Selasa, 23 April 2013

Perkuat Bidang Bioteknologi, Universitas Jember Gandeng Perguruan Tinggi Korea Selatan

Jember, 16 April 2013

Universitas Jember
serius menggarap bidang bioteknologi. Keseriusan ini diwujudkan antara lain dengan pendirian Center for Development Advanced Science Technology (C-DAST) yang fokus di bidang bioteknologi. Pendirian C-DAST ditindaklanjuti dengan usaha menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, salah satunya perguruan tinggi yang ada di Korea Selatan. “Kami menjalin kerjasama resmi dengan Gyeongsang National University untuk mendukung C-DAST, sekaligus sebagai rintisan untuk membuka Program Studi Bioteknologi di Kampus Tegalboto,” jelas Rektor Universitas Jember yang berkunjung ke Korea Selatan tanggal 8 dan 9 April 2013 lalu.
Selama kunjungan di Kampus Gyeongsang National University (GNU), rombongan Universitas Jember yang terdiri dari Rektor, Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD dan Prof. Dr. Bambang Sugiharto disambut langsung oleh Rektor GNU, Prof. Dr. Soon-Ki Kwon. Bahkan C-DAST Universitas Jember mendapatkan dukungan dari dua pusat riset milik GNU, yakni Plant Molecular Biology and Biotechnology Research Center (PMBBRC) yang dipimpin oleh Young Ryun Chung, PhD dan System and Synthetic Agrotechnology Center pimpinan Prof. Dr. Sang Young Lee.            
Pemilihan Gyeongsan National University (GNU) bukan tanpa sebab. Menurut Prof. Dr. Bambang Sugiharto, ahli Bioteknologi Universitas Jember, perkembangan bidang Bioteknologi di Korea Selatan maju pesat. Sebagai contoh GNU sendiri telah berhasil mengembangkan kucing melalui teknologi kloning tahun 2007 lalu. “GNU juga sudah mengembangkan padi transgenik. Sementara saya sendiri berencana mengembangkan tebu transgenik dengan memanfaatkan sumber genetika tebu yang dimiliki oleh GNU,” jelas Prof. Dr. Bambang Sugiharto.
GNU juga telah menjadi salah satu perguruan tinggi tujuan para dosen dan peneliti di Kampus Tegalboto untuk menimba ilmu. Saat ini ada dua dosen yang tengah menjalani program post doctoral dan tiga dosen lain yang menempuh S 2 dan S 3 di perguruan tinggi yang berkampus di kota Jinju itu. “Proses mendapatkan beasiswa pada perguruan tinggi di Korea Selatan lebih mudah jika dibandingkan dengan misalnya di Jepang yang mensyaratkan adanya sponsor. Di Korea Selatan banyak penelitian yang memiliki alokasi dana bagi mahasiswa yang ingin menempuh S 2 dan S 3, dengan syarat mereka terlibat dalam penelitian itu,” tutur Prof. Dr. Bambang Sugiharto.
Yang lebih membanggakan, para dosen dan peneliti Universitas Jember yang menimba ilmu di GNU diakui memiliki prestasi yang baik. “Prestasi yang sudah ditunjukkan oleh para dosen dan peneliti Universitas Jember itulah yang menjadi salah satu sebab Gyeongsan National University mau bekerjasama dengan kita. Bahkan GNU mendukung penuh rencana Universitas Jember mendirikan Program Studi Bioteknologi,” kata Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD.
Selain mengunjungi GNU, rombongan Universitas Jember juga menyempatkan diri bertamu ke Kampus Kyungpook National University (KNU) di kota Daegu. Untuk diketahui, Universitas Jember telah memiliki jalinan kerjasama dengan KNU. Menurut rencana Rektor KNU, In Suk Hamm, PhD berencana mengunjungi Kampus Tegalboto tahun ini. (iim)  

1 komentar:

  1. Kunjungi Balik Blog tebu transgenik universitas jember
    http://tebutransgenik.student.unej.ac.id

    Thanks ea

    BalasHapus