“ UJI BIURET “
I.
TUJUAN
Untuk mengetahui adanya ikatan peptide
pada makanan.
II.
INDIKATOR
Merancang dan melakukan percobaan
untuk mengidentifikasi protein dalam makanan.
III.
RUMUSAN MASALAH
zat makanan apa saja yang mengandung
ikatan peptida ?
IV.
HIPOTESIS
Ikatan peptide ada di setiap makanan
yang mengandung protein.
V.
VARIABEL
a. Variabel control : semua bahan yang mengandung protein (asam amino)
b. Variabel manipulasi : CuSO4
dan NaOH 6 M
c. Variabel respon : perubahan warna
VI.
ALAT DAN BAHAN
Ø Alat
:
·
Gelas
ukur
·
Tabung
reaksi
·
Spatula
·
Pipet
·
Seperangkat
penangas air
·
Stopwatch
·
Gelas
kimia
Ø Bahan
:
·
Susu
bayi
·
Susu
dewasa
·
Ikan
lele
·
Ikan
mujair
·
Agar
– agar
·
Tahu
·
Tempe
·
Telur
bebek dan telur ayam
VII.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan pembakar spirtus untuk mendidihkan
air.
3. Isi tabung reaksi dengan sampel yang akan di
uji (tiap tabung berbeda sampel). Jangan lupa member nama pada tiap-tiap tabung
reaksi agar bahan tidak tertukar.
4. Tetesi masing-masing bahan yang ada dalam
tabung reaksi, CuSO4
sebanyak 3 tetes dan NaOH sebanyak 25
tetes.
5. Panaskan tabung reaksi yang telah diisi sampel
kedalam gelas ukur yang sudah dipanaskan.
6. Amati perubahan warna yang terjadi, jika bahan
telah mengalami perubahan warna (ungu), tidak perlu melanjutkan ke langkah
selanjutnya.
7. Untuk bahan yang belum mengalami perubahan
warna (ungu), panaskan bahan tersebut kedalam air yang telah dipanaskan.
8. Tunggu beberapa menit.
9. Dinginkan.
10. Amati perubahan yang terjadi.
VIII.
HASIL
PENGAMATAN
No.
|
Bahan yang diuji
|
Perubahan
warna yang terjadi
|
1
|
Gelatin
|
Hijau kebiruan
|
2
|
Agar-agar
|
cokelat
|
3
|
Telur
bebek
|
Ungu
|
4
|
Tahu
|
Biru
|
5
|
Tempe
|
Biru
|
6
|
Mujair
|
Ungu
|
7
|
Susu
dewasa
|
Ungu
|
IX.
ANALISA DATA
Uji biuret digunakan untuk menguji adanya ikatan peptide pada
makanan berprotein. Adanya ikatan peptide ditunjukkan oleh perubahan warna ungu
pada bahan-bahan yang diuji.
X.
KESIMPULAN
Dari data pengamatan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa telur,
mujair, dan susu mengandung ikatan peptide. Sedangkan tahu, tempe, agar-agar
dan gelatin tidak mengandung ikatan peptide.
“
UJI XANTOPROTEAT ”
I.
TUJUAN
Untuk menguji adanya inti benzena.
II.
RUMUSAN
MASALAH
Zat makanan apa saja yang mengandung inti benzene ? (makanan
berprotein)
III.
HIPOTESIS
Tidak semua makanan berprotein mengandung inti benzene.
IV.
VARIABEL
a.
Variable control : semua bahan
yang mengandug protein
b.
Variebel manipulasi : HNO3 dan NaOH 6 M
c.
Variable respon : perubahan warna
V.
Alat dan Bahan
a.
Alat :
·
Tabung reaksi
·
Gelas kimia
·
Gelas ukur
·
Pipet
·
Stopwatch
·
Sepeangkat penangas air
·
Spatula
b.
Bahan :
·
Agar-agar
·
Susu dewasa
·
Telur bebek
·
Tahu
·
Tempe
·
Lele
VI.
LANGKAH
KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan pembakar spirtus untuk memanaskan air.
3. Isi tabung reaksi dengan sampel yang akan di
uji (tiap tabung berbeda sampel). Jangan lupa member nama pada tiap-tiap tabung
reaksi agar bahan tidak tertukar.
4. Tetesi masing-masing bahan dengan HNO3 sebanyak 2 tetes.
5. Panaskan tabung reaksi yang telah diisi sampel
kedalam gelas ukur yang sudah dipanaskan selama 2 menit.
6. Angkat ketujuh bahan tersebut, lalu dinginkan
ke dalam air dingin.
7. Setelah dingin tetesi dengan NaOH 6 M sebanyak
10 tetes.
8. Amati perubahan yang terjadi.
VII.
HASIL
PENGAMATAN
No.
|
Bahan yang diuji
|
Perubahan
yang terjadi
|
1
|
Agar-agar
|
Dinding
tabung berwarna cokelat, larutan agar-agar menjadi orange kehijauan
|
2
|
Susu
dewasa
|
Dinding
tabung berwarna cokelat, larutan agar-agar menjadi orange kehijauan
|
3
|
Telur
bebek
|
Putih
kekuningan (orange)
|
4
|
Tahu
|
Kuning
(orange)
|
5
|
Lele
|
Kuning
kecoklatan
|
6
|
tempe
|
orange
|
VIII.
ANALISA
DATA
Uji Xantoproteat digunakan untuk menguji
adanya inti benzene didalam makanan berprotein. Adanya inti benzene ini
ditandai oleh perubahan warna orange pada bahan-bahan yang diuji.
IX.
KESIMPULAN
Tidak semua makanan berprotein mengandung inti benzene. Agar-agar,
susu dewasa, telur bebek, tahu, dan tempe mengandung inti benzene. Sedangkan
lele tiding mengandung inti benzene.
“ UJI TIMBAL ASETAT “
I.
TUJUAN
Untuk menguji adanya kaandungan belerang dalam makanan
II.
RUMUSAN
MASALAH
Zat makanan apa saja yang mengandung belerang ? (makanan
berprotein)
III.
HIPOTESIS
Tidak semua makanan berprotein mengandung belerang.
IV.
VARIABEL
a.
Variable control : semua bahan
makanan yang mengandung protein (asam amino)
b.
Variabel manipulasi : NaOH, CH3COOH,
Pb(CH3COO)3
c.
Variable respon : perubahan warna
V.
Alat dan Bahan
a.
Alat :
·
Tabung reaksi
·
Gelas kimia
·
Gelas ukur
·
Pipet
·
Stopwatch
·
Sepeangkat penangas air
·
Spatula
b.
Bahan :
·
Mujair
·
Susu bayi
·
Agar-agar
·
Tahu
·
Tempe
·
Susu dewasa
·
Lele
·
Larutan NaOH 6 M, CH3COOH, larutan
timbale asetat.
VI.
LANGKAH
KERJA
1.
Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan pembakar spirtus untuk memanaskan air.
3. Isi tabung reaksi dengan sampel yang akan di
uji (tiap tabung berbeda sampel). Jangan lupa member nama pada tiap-tiap tabung
reaksi agar bahan tidak tertukar.
4. Tetesi masing-masing bahan dengan NaOH 6 M
sebanyak 2 tetes.
5. Panaskan tabung reaksi yang telah diisi sampel
kedalam gelas ukur yang sudah dipanaskan selama 2 menit.
6. Angkat ketujuh bahan tersebut, lalu dinginkan
ke dalam air dingin.
7. Setelah dingin tetesi dengan CH3COOH 2M
sebanyak 2 ml
8. Siapkan kertas saring yang telah ditetesi
dengan timbale asetat
9. Tutup tabung reaksi dengan kertas saring
10. Panaskan ke dalam air yang telah dipanaskan
dan tunggu hingga beberapa menit
11. Amati
endapan pada kertas saring.
VII.
HASIL
PENGAMATAN
No.
|
Bahan yang diuji
|
Endapan
pada kertas saring
|
1
|
Mujair
|
-
|
2
|
Susu bayi
|
-
|
3
|
Agar-agar
|
-
|
4
|
Tahu
|
Timbul endapan orange kecokelatan
|
5
|
Tempe
|
Timbul endapan cokelat
|
6
|
Susu
dewasa
|
Sedikit endapan cokelat
|
7
|
Lele
|
Timbul endapan cokelat
|
VIII.
ANALISA
DATA
Uji timbale asetat digunakan untuk menguji
adanya belerang pada makanan berprotein. Adnya belerang diindikasikan dengan
adanya endapan hitam pada kertas saring yang sudah ditetesi oleh Pb(CH3COO)3
IX.
KESIMPULAN
Dari data
pengamatan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada tahu, tempe, susu
dewasa, dan lele mengandung belerang. Sedangkan mujair, susu bayi, dan
agar-agar tidak mengandung belerang.
PERTANYAAN dan JAWABAN :
1. Andaikan zat yang
diuji tidak memberi hasil positif seperti yang diberikan putih telur,
kesimpulan apa yang dapat dimbil ?
Jawab :
apabila
zat yang diuji tidak memberi hasil positif, hal ini berarti zat tersebut tidak
mengandung protein
2. Asam amino apakah yang menjadi penyusun
protein ?
Jawab :
a.
Atom C α. Disebut α karena
bersebelahan dengan gugus karboksil (asam).
b.
Atom H yang terikat pada atom C α.
c.
Gugus karboksil yang terikat pada
atom C α.
d.
Gugus amino yang terikat pada atom
C α.
e.
Gugus R yang juga terikat pada
atom C α.
3.
Berikan contoh rumus asam amino beserta
namanya !
4.
Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptide
dalam protein ?
Jawab :
Ikatan peptide dalam protein terjadi
karena dua molekul asam amino dapat saling berikatan membentuk ikatan kovalen
melalui suatu ikatan amida yang disebut dengan ikatan peptida. Ikatan kovalen
ini terjadi antara gugus karboksilat dari satu asam amino dengan gugus α amino
dari molekul asam amino lainnya dengan melepas molekul air. Secara sederhana
mekanisme reaksi pembentukan ikatan kovalen.
5.
Dari bahan yang diuji, manakah yang :
a.
Mengandung ikatatan peptide, inti benzene dan
belerang ?
Jawab : susu dewasa
b.
Mengandung ikatan peptide dan inti benzene ?
Jawab : telur bebek, susu
dewasa
c.
Mengandung ikatan peptide saja ?
Jawab : mujair
d.
Bukan protein ?
Jawab : gelatin
KESIMPULAN :
Bahan
makanan yang mengandung ikatan peptide, belerang dan inti benzene termasuk
bahan makanan berprotein. Hal ini akan menunjukkan perubahan warna apabila
diberi indicator penguji.
Ikatan
peptide dalam protein terjadi karena dua molekul asam amino dapat saling
berikatan membentuk ikatan kovalen melalui suatu ikatan amida yang disebut
dengan ikatan peptida. Ikatan kovalen ini terjadi antara gugus karboksilat dari
satu asam amino dengan gugus α amino dari molekul asam amino lainnya dengan
melepas molekul air. Secara sederhana mekanisme reaksi pembentukan ikatan
kovalen.
Makanan yang mengandung ikatatan
peptide, inti benzene dan belerang adalah
susu dewasa, yang mengandung ikatan peptide dan inti benzene adalah telur
bebek dan susu dewasa, yang mengandung ikatan peptide adalah mujair, sedangkan
yang bukan merupakan protein adalah gelatin.
makasih kak membantuu:)
BalasHapus